Kotamu tak seindah dulu, Hujan merubah kota daeng menjadi sangat ganas....
Meluluh lantahkan hati pejalan tua, Kulit lebam terpanggang pesonamu, kini diterpa air penjaga surgaMu.....
Mengapa kota daeng begitu malang......
Malino.....,dari pucuk-pucuk pinusmu
Kutangkap lengkingnya yang serak
Mematuk matuk nuraniku disini
Diancol yang tak ada pinisi
Dendangkan sinrili-Mu tentang rindu kita berdua
Malino.....,Oh malino....
Aku pulang ke kotaku, kota yang tanpa pesona lagi sedia kala.....
"
I'am still in here, Makassar city.... my soul"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar